Salah satu pekerjaan yang erat dengan dunia internet adalah influencer . Ya, jika kita membuka media sosial seperti Instagram, pasti kamu akan menemukan banyak akun influencer yang menyediakan berbagai macam konten.
Secara harfiah, arti influencer berasal dari kata influence yang memiliki arti pengaruh. Jadi, influencer adalah pengertian dari seseorang yang dapat memberikan pengaruh ke audiens. Profesi ini semakin banyak disukai. Apalagi, menjadi influencer juga menguntungkan, lho!
Nah, agar bisa mengenal apa itu influencer, simak penjelasannya berikut ini.
Jadi, apa itu influencer? Seperti yang sudah disebutkan, influencer artinya seseorang yang memiliki pengaruh besar ke banyak orang.
Di era modern saat ini, biasanya influencer memiliki banyak pengikut atau followers di media sosial.
Sehingga, setiap konten yang dibuat secara otomatis akan memberikan pengaruh bagi pengikutnya atau pengguna media sosial lainnya.
Nah, tidak jarang influencer adalah sumber inspirasi di berbagai aspek, mulai dari gaya hidup hingga kesehatan. Karena itu, hal yang menarik dari influencer adalah banyak diajak bekerja sama oleh beberapa brand untuk mempromosikan produk mereka. Dengan begitu, brand yang bekerja sama akan mendapatkan untung karena pengikut influencer cenderung tertarik membeli dan memiliki produk yang sama.
Karena influencers adalah media promosi yang semakin banyak, maka ada beberapa kategori influencers berdasarkan jumlah followers serta jenis media yang dipakai. Hal ini dilakukan agar followers serta brand yang sedang mencari influencers dapat dengan tepat menentukan influencers yang sesuai dengan produk serta target market mereka.
Ada beberapa jenis influencers . Berikut jenis-jenis influencer berdasarkan jumlah followers atau pengikut dan media yang digunakan, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Dari jumlah followers , influencers terbagi menjadi empat, yakni sebagai berikut:
Nano Influencers atau influencer mikro adalah yang memiliki jumlah followers sekitar 10 ribu orang atau di bawahnya. Meski jumlah pengikutnya tidak terlalu besar, biasanya nano influencer memiliki engagement yang tinggi dengan followers-nya.
Selanjutnya ada mikro influencer yang memiliki sekitar 10 ribu hingga 100 ribu pengikut. Para influencer kategori ini biasanya sudah cukup terkenal, walaupun belum dikenal luas seperti seorang selebriti. Jumlah followers ini membuat mereka mampu mempromosikan produk ke banyak orang.
Makro influencer biasanya sudah memiliki followers di atas 100 ribu hingga 1 juta. Mereka memiliki cakupan yang luas dan sudah mulai dilirik untuk bekerjasama oleh brand-brand ternama.
Selanjutnya ada Mega Influencer yaitu yang memiliki pengikut berjumlah besar di atas satu juta, seperti belasan hingga puluhan juta followers. Mereka biasanya sudah dikenal dengan reputasi yang kuat. Mereka juga lah yang biasanya mampu memengaruhi hingga menciptakan sebuah tren.
Perlu digaris bawahi, walaupun seorang influencers baru berada di tahap Nano Influencers , bukan berarti pengaruh yang diberikan juga kecil. Karena menggunakan media sosial, konten yang dibuat tidak hanya dapat diakses atau dilihat oleh followers- nya saja, namun hampir seluruh pengguna media sosial.
Sedangkan, jika berdasarkan media yang digunakan, influencers terbagi menjadi YouTubers dengan akun YouTube, Tiktokers dengan akun Tiktok, Podcasters dengan podcast atau siniar, Selebgram dengan akun Instagram, serta Bloggers dengan website blog.
Media sosial menjadi platform yang sering digunakan para influencer. Di masing-masing platform, mereka bahkan memiliki julukan tersendiri seperti selebgram untuk influencer di Instagram dan selebtwit untuk influencer di Twitter.
Sesuai namanya, influencer YouTuber biasanya menggunakan media YouTube dengan konten berformat video. Saat ini ada banyak YouTuber ternama yang memiliki konten unik seperti traveling, kuliner, hingga se.
Blogger biasanya memiliki media berupa blog yang menyampaikan konten lewat tulisan. Konten-konten mereka biasanya sangat tersegmentasi seperti review produk, lifestyle, kesehatan, dan lain-lain.
Rate This Page